Duduk, sama saja dengan menonaktifkan otot. Sehingga, menghabiskan waktu dengan duduk di depan televisi atau di depan layar monitor dianggap berdampak buruk bagi kesehatan dan jiwa.
Sebuah studi terbaru menemukan, bahwa semakin lama Anda duduk, maka risiko kematian akan semakin dekat. Terutama bagi seorang wanita.
Wanita yang dilaporkan menghabiskan waktu enam jam per hari untuk duduk, 37 persen dari mereka meninggal dunia selama studi tersebut. Berbeda dengan pria yang hanya 18 persen, dan mereka yang duduk tiga jam per hari, berisiko lebih kecil.
Risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, lebih besar dari kematian akibat kanker.
"Duduk terlalu lama dan aktivitas fisik yang jarang, memiliki konsekuensi pada organ pencernaan, dan ikut berpengaruh menimbulkan penyakit trigliserida, kolesterol, tinggi kepadatan lipoprotein, glukosa berkurang, tekanan darah tersumbat, dan leptik, yang semuanya mengarah pada obesitas dan penyakit kardiovaskular serta penyakit kronik lainnya," kata Patel yang dilansir Times of India, Rabu (5/1/2011).
Peneliti menyimpulkan, "Pesan kesehatan publik dan petunjuknya harus memasukkan pentingnya mengurangi waktu duduk dan beraktivitas fisik lebih sering."
Hasil studi telah dipublikasikan secara online pada the American Journal of Epidemiology.
http://felmiatika.blogspot.com/2011/01/duduk-terlalu-lama-picu-kematian.html#new